
1. Sistem Pemanfaatan yang Berbeda:
kabel DCdigunakan dalam sistem transmisi arus searah setelah perbaikan, sedangkan kabel AC umumnya digunakan dalam sistem tenaga yang beroperasi pada frekuensi industri (50 Hz).
2. Kehilangan Energi Lebih Rendah dalam Transmisi:
Dibandingkan dengan kabel AC, kabel DC menunjukkan kehilangan energi yang lebih kecil selama proses transmisi. Kehilangan energi pada kabel DC terutama disebabkan oleh resistansi arus searah dari konduktor, dengan kerugian isolasi yang relatif kecil (tergantung pada besarnya fluktuasi arus setelah perbaikan). Di sisi lain, resistansi AC kabel AC tegangan rendah sedikit lebih besar daripada resistansi DC, dan untuk kabel tegangan tinggi, kerugiannya signifikan karena efek kedekatan dan efek kulit, di mana kerugian resistansi isolasi memainkan peran utama, terutama yang dihasilkan oleh impedansi dari kapasitansi dan induktansi.
3. Efisiensi Transmisi Tinggi dan Kehilangan Saluran Rendah:
Kabel DC menawarkan efisiensi transmisi yang tinggi dan kehilangan saluran yang minimal.
4. Mudah untuk Mengatur Arus dan Mengubah Arah Transmisi Daya.
5. Meskipun biaya peralatan konversi lebih tinggi dibandingkan dengan transformator, biaya keseluruhan penggunaan kabel DC jauh lebih rendah daripada kabel AC. Kabel DC bersifat bipolar, dengan struktur sederhana, sedangkan kabel AC merupakan sistem tiga fase, empat kawat atau lima kawat dengan persyaratan keamanan isolasi yang tinggi dan struktur yang lebih kompleks. Biaya kabel AC lebih dari tiga kali lipat biaya kabel DC.
6. Keamanan Tinggi dalam Penggunaan Kabel DC:
- Karakteristik bawaan transmisi DC membuatnya sulit menimbulkan arus induksi dan arus bocor, sehingga terhindar dari interferensi elektromagnetik dengan kabel lain yang disusun bersama.
- Kabel berinti tunggal tidak mengalami kerugian histeresis magnetik karena baki kabel struktural baja, sehingga menjaga kinerja transmisi kabel.
- Kabel DC memiliki kemampuan proteksi terhadap hubung singkat dan arus berlebih yang lebih tinggi.
- Ketika medan listrik bertegangan sama diterapkan pada isolasi, medan listrik DC jauh lebih aman daripada medan listrik AC.
7. Instalasi Sederhana, Perawatan Mudah, dan Biaya Lebih Rendah untuk Kabel DC.
IsolasiPersyaratan untuk Tegangan dan Arus AC dan DC yang Sama:
Ketika tegangan yang sama diterapkan pada isolasi, medan listrik pada kabel DC jauh lebih kecil daripada pada kabel AC. Karena perbedaan struktural yang signifikan antara kedua medan tersebut, medan listrik maksimum selama pengaliran listrik pada kabel AC terkonsentrasi di dekat konduktor, sedangkan pada kabel DC, medan listrik terutama terkonsentrasi di dalam lapisan isolasi. Hasilnya, kabel DC lebih aman (2,4 kali) ketika tegangan yang sama diterapkan pada isolasi.
Waktu posting: 10-Nov-2023